Saturday, 19 December 2015

Pengambilan Sampel Lingkungan (Good Environmental Sampling Practices)

Ditulis Oleh : cak war | Anwar Hadi

Pengambilan Sampel Lingkungan (Good Environmental Sampling Practices)

Data kualitas lingkungan merupakan dasar perencanaan, evaluasi, maupun pengawasan yang sangat berguna bagi para pengambil keputusan, perencana, penyusun program, baik di tingkat pusat maupun di tingkat daerah dalam menentukan kebijakan lingkungan hidup. Untuk mendapatkan validitas data hasil pengujian parameter kualitas lingkungan yang dapat dipercaya sesuai tujuan, maka dokumen perencanaan dan pengambilan sampel yang representatif harus merupakan bagian integral dari suatu kegiatan pengujian parameter kualitas lingkungan.

Dalam prakteknya, pengambilan sampel dan pengujian parameter kualitas lingkungan merupakan pekerjaan yang tidak mudah karena polutan lingkungan mempunyai sifat yang dinamis serta bermigrasi seiring dengan pengaruh situasi dan kondisi setempat. Disamping faktor migrasi terhadap ruang dan waktu, kadar parameter kualitas lingkungan yang berasal dari air, udara dan tanah yang umumnya rendah merupakan problem analitik yang sering muncul ketika menganalisis sampel lingkungan di laboratorium.

Untuk mengatasi permasalahan yang kompleks tersebut, perencanaan pengambilan sampel yang komprehensif harus merupakan bagian integral dari suatu kegiatan pengujian parameter kualitas lingkungan. Jika pengambilan sampel tidak memenuhi kesesuaian terhadap kaidah yang berlaku, maka langkah selanjutnya berupa pengawetan, transportasi, penyimpanan, preparasi, maupun pengujian di laboratorium akan sia-sia.

Buku Pengambilan Sampel Lingkungan ini merupakan revisi dari buku Prinsip Pengelolaan Pengambilan Sampel Lingkungan yang telah diterbitkan sebelumnya. Revisi dilakukan didasarkan pengalaman praktis dan pengetahuan yang didapatkan dari literatur, seminar, lokakarya, pertemuan teknis, maupun pelatihan yang telah diikuti oleh penulis baik yang diselenggarakan di dalam negeri maupun di luar negeri. Namun demikian, penulis menyadari bahwa masih banyak kelemahan dan kekurangan dalam penyusunan buku ini, sehingga kritik dan saran perbaikan akan sangat dihargai oleh penulis.

Buku Pengambilan Sampel Lingkungan merupakan penjabaran detail tentang tahapan pengambilan sampel lingkungan yang memenuhi prinsip-prinsip Good Environmental Sampling Practices yang sangat diperlukan bagi laboratorium lingkungan, laboratorium pengujian yang melaksanakan analisis parameter kualitas lingkungan, badan pengelola lingkungan hidup baik di tingkat pusat, propinsi serta kabupaten/kota, perguruan tinggi khususnya jurusan teknik lingkungan, kesehatan masyarakat, kimia, teknik kimia, biologi dan lain sebagainya. Selain itu, buku ini juga sangat dibutuhkan bagi industri yang diwajibkan melaksanakan Rencana Pengelolaan Lingkungan dan Rencana Pemantauan Lingkungan (RKL/RPL), konsultan AMDAL, pengawas lingkungan maupun Penyidik Pegawai Negeri Sipil (PPNS), Lembaga Sertifikasi Personil (LSP) petugas pengambil sampel lingkungan serta pihak-pihak lain yang membutuhkannya. Semoga buku Pengambilan Sampel Lingkungan ini dapat berguna untuk meningkatkan pengetahuan dan wawasan dalam pengambilan sampel lingkungan. Untuk mendapatkan buku pengambilan sampel lingkungan, maka dapat menghubungi langsung ke penulis baik via SMS/WA maupun email pada contact me di www.infolabling.com

DAFTAR ISI BUKU PENGAMBILAN SAMPEL LINGKUNGAN


BAB 1: Pertimbangan Umum Pengambilan Sampel Lingkungan
1.1       Permasalahan Pengambilan Sampel lingkungan
1.2       Aspek-aspek yang Harus Dipertimbangkan
1.2.1    Lokasi dan Titik Pengambilan Sampel
1.2.2    Parameter Kualitas Lingkungan
1.2.3    Ukuran, Jumlah dan Volume Sampel
1.2.4    Homogenitas Sampel
1.2.5    Jumlah Titik Pengambilan Sampel
1.2.6    Saat yang Tepat, Lama dan Frekuensi Pengambilan Sampel
1.3       Kaidah Ilmiah dan Hukum

BAB 2: Perencanaan Pengambilan Sampel Lingkungan
2.1       Tujuan Perencanaan
2.2       Unsur-unsur Perencanaan Pengambilan Sampel Lingkungan
2.2.1    Tujuan Pengambilan Sampel
2.2.2    Biaya Pengambilan Sampel
2.2.3    Administrasi Pengambilan Sampel
2.2.4    Petugas Pengambil Sampel
2.2.5    Bidang Pengujian Kualitas Lingkungan dan Parameter Uji
2.2.6    Tipe Sampel
2.2.7    Pengendalian Mutu Lapangan
2.2.8    Peralatan Pengambilan Sampel
2.2.9    Wadah Sampel
2.2.10 Pengawetan Sampel
2.2.11 Batas Maksimum Waktu Simpan
2.2.12 Pengamanan Sampel di Lapangan
2.2.13 Transportasi Sampel
2.2.14 Penyimpanan Sampel
2.2.1.5 Kesehatan dan Keselamatan Kerja
2.3       Sumber-sumber Kontaminasi Sampel Lingkungan
2.3.1    Identifikasi Sumber-sumber Kontaminasi
2.3.2    Efek Kontaminan
2.4       Minimisasi Perubahan Sampel
2.4.1    Penguapan
2.4.2    Adsorpsi dan Absorpsi
2.4.3    Difusi
2.4.4    Pengendapan
2.4.5    Perubahan Kimia
2.4.6    Perubahan Fotokimia
2.4.7    Degradasi Mikrobiologi
2.5       Dokumen Perencanaan Pengambilan Sampel

BAB 3: Persiapan Pengambilan Sampel Lingkungan
3.1       Penugasan Personil Pengambilan Sampel
3.2       Persiapan Peralatan Pengambil Sampel
3.2.1    Pencucian Peralatan Pengambil Sampel di Laboratorium
3.2.2    Pencucian Peralatan Pengambil Sampel di Lapangan
3.3       Persiapan Peralatan Pengukuran Lapangan
3.4       Persiapan Peralatan Pendukung
3.5       Persiapan Wadah Sampel
3.6       Persiapan Kertas Saring
3.6.1    Persyaratan Umum Kertas Saring
3.6.2    Pemilihan Kertas Saring
3.6.3    Pencucian Kertas Saring
3.6.4    Pencucian Peralatan Penyaring
3.7       Persiapan Pengawetan
3.8       Persiapan Pengendalian Mutu Lapangan
3.9       Persiapan Rekaman Lapangan

BAB 4: Lokasi dan Titik Pengambilan Sampel Lingkungan
4.1       Penentuan Lokasi dan Titik Pengambilan Sampel Air Limbah Industri
4.1.1    Untuk industri yang telah memiliki IPAL
4.1.2    Untuk industri yang belum memiliki IPAL
4.2       Penentuan Lokasi dan Titik Pengambilan Sampel Air Permukaan
4.2.1    Penentuan Lokasi dan Titik Pengambilan Sampel Air Sungai
4.2.1.1 Penentuan Lokasi Pengambilan Sampel
4.2.1.2 Penentuan Jumlah Titik Pengambilan Sampel
4.2.2    Penentuan Lokasi dan Titik Pengambilan Sampel Air Danau/Waduk
4.2.2.1 Penentuan Lokasi Pengambilan Sampel
4.2.2.2 Penentuan Titik Pengambilan Sampel
4.3       Penentuan Lokasi dan Titik Pengambilan Sampel Air Muara dan Air Laut
4.3.1    Penentuan Lokasi Pengambilan Sampel
4.3.2    Penentuan Titik Pengambilan Sampel
4.4       Penentuan Lokasi dan Titik Pengambilan Sampel Air Tanah
4.4.1    Penentuan Lokasi Pengambilan Sampel
4.4.2    Penentuan Titik Pengambilan Sampel
4.5       Penentuan Lokasi dan Titik Pengambilan Sampel Sedimen
4.6       Penentuan Lokasi dan Titik Pengambilan Sampel Biologi
4.7       Penentuan Lokasi dan Titik Pengambilan Sampel Emisi Cerobong Industri 
4.7.1    Penentuan Lokasi Pengambilan Sampel
4.7.2    Penentuan Titik-titik Lintas
4.8       Penentuan Lokasi dan Titik Pengambilan Sampel Udara Ambien
4.8.1    Penentuan Lokasi Pengambilan Sampel
4.8.2    Penentuan Titik Pengambilan Sampel
4.9       Penentuan Lokasi dan Titik Pengambilan Sampel Emisi Tepi Jalan Raya (Roadside)
4.9.1    Penentuan Lokasi Pengambilan Sampel
4.9.2    Penentuan Titik Pengambilan Sampel
4.10     Penentuan Lokasi dan Titik Pengambilan Sampel Tanah Terkontaminasi
4.10.1 Penentuan Lokasi Pengambilan Sampel
4.10.2 Penentuan Titik Pengambilan Sampel
4.11     Penentuan Lokasi dan Titik Pengambilan Sampel Limbah Bahan Berbahaya dan Beracun (B3)

BAB 5: Prosedur Pengambilan Sampel Lingkungan
5.1       Prosedur Pengambilan Sampel Air
5.1.1    Prosedur Pengambilan Sampel Air Secara Umum
5.1.2    Prosedur Pengambilan sampel BOD
5.1.3    Prosedur Pengambilan Sampel Senyawa Organik Mudah Menguap (Volatile Organic Compound, VOC)
5.1.4    Prosedur Pengambilan Sampel untuk Pengujian Total Logam dan Terlarut
5.1.5    Prosedur Pengambilan Sampel Minyak dan Lemak
5.1.6    Prosedur Pengambilan Sampel Air Tanah
5.2       Pengambilan Sampel Tanah Tercemar atau Terkontaminasi Limbah Bahan Berbahaya dan Beracun (B3)
5.3       Prosedur Penentuan Titik-titik Lintas pada Cerobong Industri atau Insinerator
5.3.1    Cerobong Berbentuk Bujur Sangkar atau Persegi Panjang
5.3.2    Cerobong Berbentuk Lingkaran
5.4       Prosedur Pengambilan Sampel Udara Ambien
5.5       Prosedur Penentuan Opasitas Menggunakan Skala Ringelmann

BAB 6: Jaminan Mutu dan Pengendalian Mutu Pengambilan Sampel Lingkungan
6.1       Pendahuluan
6.2       Komponen Jaminan Mutu
6.2.1    Organisasi
6.2.2    Pelatihan
6.2.3    Dokumentasi Pengambilan Sampel Lingkungan
6.2.3.1 Prosedur Pengambilan Sampel Lingkungan
6.2.3.2 Rekaman Pengambilan Sampel Lingkungan
6.2.4    Pemeliharaan dan Kalibrasi Peralatan
6.2.5    Pengendalian Mutu
6.2.5.1 Blanko Lapangan (field blank)
6.2.5.2 Blanko Media (media blank)
6.2.5.3 Blanko Perjalanan (trip blank or transport blank)
6.2.5.4 Sampel Kontrol (control sample)
6.2.5.5 Sampel Terbelah (split samples)
6.2.5.6 Sampel Duplikat Lapangan (field duplicate sample)
6.2.6    Audit pengambilan Sampel
6.2.6.1 Tujuan Audit Pengambilan Sampel
6.2.6.2 Pendekatan Pelaksanaan Audit Pengambilan Sampel
6.2.7    Asesmen Data Pengambilan Sampel
6.2.7.1 Kelengkapan Data Pengambilan Sampel
6.2.7.2 Verifikasi Data Pengambilan Sampel
6.2.7.3 Validasi Data Pengambilan Sampel
6.2.8    Laporan Hasil Pengambilan Sampel
6.2.8.1 Laporan Pengambilan Sampel
6.2.8.2 Pendekatan dan Interpretasi
6.2.8.3 Amandemen Laporan Pengambilan Sampel


1 komentar:

  1. Assalamu alaikum
    Saya (Khairul Jamil) pingin membeli buku tersebut

    ReplyDelete

 
Copyright © . infolabling Anwar Hadi - Posts · Comments
Theme Template by BTDesigner · Powered by Blogger