Untuk
menghindari adanya tumpang tindih tanggung jawab dan wewenang, maka manajemen laboratorium
lingkungan harus memelihara uraian tugas yang berlaku untuk personil
manajerial, personil teknis dan personil pendukung inti yang terlibat dalam pengujian
parameter kualitas lingkungan. Pada umumnya, uraian tugas dapat ditetapkan
dalam berbagai cara namun sekurang-kurangnya yang harus ditetapkan sebagai
berikut:
a)
tanggung jawab pada perencanaan dan pelaksanaan pengujian
parameter kualitas lingkungan;
b)
tanggung jawab untuk pelaporan hasil serta pendapat dan
interpretasi;
c)
tanggung jawab pada modifikasi metode dan pengembangan
serta validasi metode baru;
d) keahlian dan pengalaman
yang diperlukan;
e)
kualifikasi dan program pelatihan;
f)
tugas manajerial
Uraian tugas dan tanggung jawab personil inti
dalam organisasi sistem manajemen mutu laboratorium yang mempunyai keterlibatan
atau pengaruh pada kegiatan pengujian parameter kualitas lingkungan, adalah
sebagai berikut:
1. Manajer Puncak
a) Tanggung jawab:
Manajer Puncak merupakan pucuk
pimpinan laboratorium lingkungan yang bertanggungjawab untuk melaksanakan pengawasan dan evaluasi
operasional teknis serta manajemen laboratorium sehingga efektifitas pemahaman
dan penerapan sistem manajemen mutu sesuai SNI ISO/IEC 17025: 2008 terpenuhi serta
kepuasan pelanggan tercapai.
b) Tugas:
1) mengesahkan dan
mensosialisasikan panduan mutu termasuk kebijakan dan sasaran mutu ke seluruh
personil laboratorium;
2) mengkomunikasikan
efektifitas pemahaman dan penerapan sistem manajemen mutu laboratorium melalui
sosialisasi, rapat manajemen regular, serta in-house
training;
3) menyelenggarakan kaji
ulang manajemen laboratorium minimal 12 bulan sekali;
4)
melakukan
audit internal laboratorium;
5) berkoordinasi
dengan manajer terkait untuk menentukan jenis pelatihan personil laboratorium;
6)
memberikan
delegasi kepada manajer terkait, bila berhalangan.
2. Manajer Mutu
a) Tanggung
jawab:
Manajer Mutu bertanggung
jawab kepada Manajer Puncak untuk memastikan bahwa sistem manajemen mutu sesuai
ruang lingkup kegiatan pengambilan contoh uji dan/atau pengujian, dikomunikasikan,
dimengerti, diterapkan dan dipelihara oleh seluruh personil.
b) Tugas:
1) merencanakan,
mengkoordinir dan mengevaluasi penyusunan serta melakukan kaji ulang dokumen
sistem manajemen mutu laboratorium;
2) mengesahkan panduan
prosedur, instruksi kerja peralatan dan metode termasuk dokumen pendukung dan
formulir;
3) merencanakan,
mengorganisasikan, dan mengevaluasi pelaksanaan program audit internal
laboratorium terhadap semua elemen sistem manajemen mutu;
4) bila perlu, melaksanakan
audit tindak lanjut untuk memverifikasi penerapan dan efektifitas tindakan
perbaikan yang dilakukan oleh audite;
5) merencanakan,
melaksanakan, evaluasi penerapan keselamatan dan kesehatan kerja serta
pengelolaan limbah laboratorium;
6) melakukan validasi data
hasil pengujian dan menandatangani laporan pengujian serta bila diperlukan,
memberikan opini dan interpretasi hasil pengujian;
7) memberikan delegasi kepada
manajer terkait atau kepada personil yang menjadi tanggung jawabnya, bila
berhalangan.
3. Manajer Teknis
a) Tanggung jawab:
Manajer Teknis
bertanggung jawab kepada Manajer Puncak dalam hal memastikan semua aspek
operasional teknis dan kelengkapan sumber daya yang dibutuhkan untuk validitas
data hasil pengambilan contoh uji dan/atau pengujian sesuai kebutuhan dan
kepuasan pelanggan.
b) Tugas:
1)
melakukan kaji ulang permintaan, tender dan kontrak
secara teknis serta menentukan subkontraktor yang kompeten bila dibutuhkan;
2) merencanakan dan mengkoordinir penerapan jaminan mutu dan
pengendalian mutu pengambilan contoh uji dan/atau pengujian;
3) mengkoordinir partisipasi program uji profisiensi/uji
banding serta melakukan investigasi bila hasil tidak memuaskan;
4) mengkoordinasikan dan mengawasi pelaksanaan validasi/verifikasi
metode pengujian;
5) melakukan validasi data hasil pengujian dan menandatangani
laporan pengujian serta bila diperlukan, memberikan opini dan interpretasi
hasil pengujian;
6) merencanakan, menyusun dan mengevaluasi program kalibrasi
serta menentukan laboratorium kalibrasi yang kompeten untuk melaksanakan
kalibrasi peralatan;
7) menyelesaikan pengaduan pelanggan terkait dengan aspek
teknis laboratorium termasuk mutu data hasil pengujian;
8)
melakukan audit internal laboratorium;
9) memberikan delegasi kepada manajer terkait atau kepada
personil yang menjadi tanggung jawabnya, bila berhalangan.
4. Manajer Administrasi
a) Tanggung jawab:
Manajer Administrasi bertanggung
jawab kepada Manajer Puncak dalam hal merencanakan, menerapkan dan mengevaluasi
semua aspek terkait dengan pengelolaan data hasil pengujian dan administrasi laboratorium.
b) Tugas:
1) menyelesaikan dan
mendokumentasikan semua aspek administrasi yang dibutuhkan antara laboratorium
dengan pihak lain;
2) menerima contoh uji,
pemindahan data hasil pengujian ke dalam format laporan dan menyampaikan
laporan hasil pengujian kepada pelanggan;
3) menerima pengaduan
termasuk umpan balik pelanggan dan berkoordinasi dengan manajer terkait untuk
menyelesaikannya;
4) merencanakan dan melaksanakan
pengadaan barang atau jasa, melakukan evaluasi pemasok serta verifikasi barang secara
administrasi sebelum digunakan;
5)
menentukan
jenis pelatihan dan memelihara rekaman kualifikasi personil laboratorium;
6) melakukan audit internal
laboratorium;
7) memberikan delegasi kepada
manajer terkait atau kepada personil yang menjadi tanggung jawabnya, bila berhalangan.
5. Penyelia
Laboratorium
a) Tanggung Jawab;
Penyelia Laboratorium
bertanggung jawab kepada Manajer Teknis untuk evaluasi pelaksanaan pengujian di
laboratorium.
b) Tugas;
1) mengevaluasi penerapan
jaminan mutu dan pengendalian mutu metode pengujian;
2) melaksanakan validasi/verifikasi
metode pengujian;
3) melakukan verifikasi
data hasil pengujian;
4) minimisasi ketidaksesuaian
yang dapat menurunkan mutu data hasil pengujian;
5) melakukan penyeliaan
yang memadai kepada analis laboratorium;
6) menunjuk analis senior
yang menjadi tanggung jawabnya, apabila berhalangan.
6. Penyelia
Pengambil Contoh uji
a) Tanggung
Jawab;
Penyelia Pengambil Contoh
uji bertanggung jawab kepada Manajer Teknis untuk evaluasi pelaksanaan
pengambilan contoh uji di lapangan
b) Tugas;
1) membuat perencanaan
pengambilan contoh uji sesuai dengan Good
Environmental Sampling Practice;
2) mengevaluasi penerapan
jaminan mutu dan pengendalian mutu pengambilan contoh uji;
3) melakukan verifikasi
data hasil pengukuran di lapangan;
4) minimisasi ketidaksesuaian
yang dapat menurunkan mutu data hasil pengukuran di lapangan;
5) melakukan penyeliaan
yang memadai kepada petugas pengambil contoh uji;
6) menunjuk petugas
pengambil contoh uji senior yang menjadi tanggung jawabnya, apabila
berhalangan.
0 komentar:
Post a Comment