Friday, 11 July 2014

Ringkasan SNI 06-6989.27: 2004 (APHA 2540 C – 2012) “Cara Uji Kadar Padatan Terlarut Total (Total Dissolved Solids, TDS) Secara Gravimetri”

Ditulis Oleh : cak war | Anwar Hadi


1)        Ruang Lingkup
Metode ini digunakan untuk menentukan kadar padatan terlarut total dalam air dan air limbah secara gravimetri.
Catatan:  a)   1  mg/L = Limit of Detection (LoD)
              b)  2,5 mg/L = Limit of Quantitation (LoQ)
              c)  200 mg/L= Limit of Linearity (LoL)
             
2)        Prinsip
Contoh uji yang telah homogen disaring dengan kertas saring glass fiber, filtrat ditampung dalam cawan dan dievaporasi pada suhu 1800C ± 20C serta ditimbang hingga didapat berat konstan. Kenaikan berat cawan sebanding dengan berat padatan terlarut total (TDS).

3)        Bahan kimia yang dibutuhkan
a)    kertas saring glass fiber.
Catatan: contoh kertas saring (glass-fiber filter), antara lain:
Gelman type A/E, dengan ukuran pori 1,0 μm (Standar filter for TSS/TDS testing in sanitary water analysis procedures);
E-D Scientific Specialities grade 161 (VWR brand grade 161) dengan ukuran pori 1,1 μm (Recommended for use in TSS/TDS testing in water and wastewater).
b)   air suling, disarankan memiliki daya hantar listrik (DHL) < 1 mg/L.

4)        Peralatan yang dibutuhkan
a)    timbangan analitik dengan ketelitian 0,1 mg;
b)    oven, pengoperasian pada suhu 1800C ± 20C;
c)    desikator yang berisi silika gel;
d)   cawan porselen/platina/silika;
e)    penjepit cawan dan penjepit kertas saring;
f)     alat penyaring yang dilengkapi dengan pompa penghisap;
g)    pengaduk magnetik;

5)        Pengawetan contoh uji
Jika perlu, awetkan contoh uji pada suhu 1800C ± 20C, untuk meminimalkan dekomposisi mikrobiologikal terhadap padatan. Contoh uji sebaiknya disimpan tidak lebih dari 7 hari.

6)    Pengurangan gangguan
Jika contoh uji mengandung mineral yang tinggi dan/atau senyawa higroskopi, misalnya kalsium, magnesium klorida, atau sulfat, maka pemanasan di oven dan pengeringan di desikator relatif lebih lama sedangkan penimbangannya diusahakan lebih cepat. Bila contoh uji mengandung bikarbonat yang tinggi, maka pemanasan di oven lebih lama untuk memastikan konversi bikarbonat menjadi karbonat telah sempurna.
 



CATATAN 1: jika filtrasi sempurna membutuhkan waktu lebih dari 10 menit, perbesar diameter kertas saring atau kurangi volume contoh uji.
CATATAN 2: ukur volume contoh uji yang menghasilkan berat kering residu 2,5 mg sampai dengan 200 mg.

7) Pengendalian mutu
a)    gunakan alat gelas bebas kontaminasi;
b)   gunakan alat ukur yang terkalibrasi;
c)    dikerjakan oleh analis yang kompeten;
d)   lakukan analisis duplo dengan frekuensi 5% - 10% per batch atau minimal 1 kali untuk jumlah contoh uji < 10 sebagai kontrol ketelitian analisis. Jika %RPD ≥ 5% maka dilakukan pengukuran selanjutnya hingga diperoleh nilai %RPD < 5%
e)   jika memungkinkan, lakukan kontrol akurasi dengan larutan bahan acuan bersertifikat TDS. Kisaran persen temu balik (%R) adalah 85% - 115%.



8)    Homogenitas pengujian sampel TDS
Jika contoh uji TDS perlu dilakukan pengujian secara duplikat, maka lakukan homogenisasi sebagai berikut:
a)    masukkan contoh uji ke dalam beaker glass diatas magnetic stirrer sebagaimana Gambar 1;
b) hidupkan magnetic stirrer dan putar tombol perlahan-lahan sehingga contoh uji tercampur sempurna;
c)  ambil sebagian contoh uji (sub-sample) pada bagian tengah dengan pipet dan masukkan kedalam gelas ukur pertama;
d)   lakukan sebagaimana butir c) untuk gelas ukur kedua sebanyak 2 kali;
e)    ulangi untuk gelas pertama sebanyak 2 kali;
f)  lakukan berulang-ulang hingga kedua gelas ukur memiliki volume yang sama dan mencukupi untuk pengujian TDS;
g) jika volume contoh uji cukup banyak, lakukan tambahan pengadukan dengan mechanical stirrer sebagaimana Gambar 2.

2 komentar:

  1. chemical solutions mixing by using hot plate stirrer to provide heat the chemical solution.

    ReplyDelete
    Replies
    1. Thank a lot for your comment. In this case do not use a hot plate stirrer but use magnetic stirrer to do the split sample for replicate analysis of TDS/TSS.

      Delete

 
Copyright © . infolabling Anwar Hadi - Posts · Comments
Theme Template by BTDesigner · Powered by Blogger